![]() |
| Juknis Aplikasi SIKAP Kemenag |
Kemenag RI_Direktorat PD Pontren Ditjen Pendis Kemenag terus berupaya meningkatkan tata kelola pengajuan bantuan pondok pesantren. Salah satunya dengan mengintegrasikan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (SIMBA PD PONTREN) dengan Sistem Informasi Ketenagaan Pesantren dan Keagamaan Islam (SIKAP PDPONTREN).
Integrasi ini mulai disosialisasikan
kepada para pengelola aplikasi di Kanwil Kemenag Provinsi dan Kankemenag
Kabupaten/Kota melalui webinar. Ikut dalam giat ini, utusan seluruh Kanwil dan
Kemenag Kabupaten/Kota, terutama para operator yang akan memverifikasi dan
mengupload Surat Rekomendasi permohonan bantuan.
"Momen ini sangat penting
disampaikan kepada Kanwil Provinsi dan Kemenag Kabupaten/Kota agar dalam
pengelolaan aplikasi SIMBA dan SIKAP dapat terintegrasi dan sinergis,"
ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur,
Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, akuntabilitas pengelolaan
bantuan menjadi keharusan dalam rangka pemerataan distribusi bantuan, terutama
bagi lembaga yang kesulitan mengakses bantuan. Aplikasi SIMBA menjadi langkah
mewujudkan transformasi layanan umat berbasis digital.
“Pelayanan melalui aplikasi bukan sekadar
untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholder, tapi juga meningkatkan
transparansi, sehingga lebih akuntabel dan terukur serta tentu saja dalam
rangka mengurangi penggunaan kertas (paperless),” pesannya.
Hal senada disampaikan Kasubbag Tata Usaha Dit PD Pontren Nur Shoib. Menurutnya, aplikasi ini dibuat untuk memudahkan masyarakat atau lembaga mengusulkan bantuan. Bantuan yang sifatnya lembaga, misal BOP, pengusulannya melalui aplikasi SIMBA PDPontren. Sementara bantuan yang sasarannya untuk tenaga pengajar, misal bantuan insentif, maka pengusulannya melalui aplikasi SIKAP PD Pontren.
"Sehingga tidak ada lagi batasan ruang dan waktu dalam beromunikasi dan berkoordinasi antar pengelola program di daerah, provinsi maupun pusat. Sehingga umat dapat terlayani dengan cepat dan optimal," tutup Shoib.
Bersama ini kami share panduan penggunaan aplikasi SIKAP

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo gunakan kotak komentar di bawah ini untuk sharing informasi, bertanya, memberi saran masukan serta berdiskusi.