Teks MC / Pembawa Acara PKD GP Ansor PAC Purwojati

Panggih Widodo_Sebuah acara tentu tidak bisa berjalan sukses tanpa adanya master of ceremony atau disingkat MC. MC atau Master Of Ceremony adalah seseorang yang bertugas untuk mengarahkan jalannya sebuah acara baik formal, semi formal atau non formal.

Teks MC memuat runtutan acara yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan jenis acara yang akan dipandu. Teks MC dalam acara pengajian tentu berbeda dengan teks MC dalam acara seminar atau wisuda. Sehingga, sebagai MC harus dituntut fleksibel dan luwes mengatur jalannya acara.

Teruslah belajar menjadi seorang MC yang baik dan benar. Sebab, untuk menjadi seorang MC profesional membutuhkan waktu dan jam terbang yang tinggi. Nah, sebagai bahan referensi belajar dan berlatih dalam menyusun teks MC, berikut saya share MC yang saya bawakan dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor PAC Purwojati tahun 2021

PKD GP Ansor Purwojati - Banyumas (20/8/21)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ

اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا

عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

 Mengutip Hadis Rasulullah SAW :

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap dari kalian adalah pemimpin dan tiap tiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban”

Mengutip kata kata Ir. Soekarno :

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Ini menandakan bahwa pemuda adalah seseorang yang mempunyai semangat juang yang tinggi dan pemikiran yang kritis serta perilaku yang progresif.

Yang kami hormati :

Hadratal kurama’ wal-fudhala’, yang kami hormati dan kami taati Romo KH. Ahmad Muhail

1.   KH. Abdul Salim, Kyai Sobari selaku Mustasyar MWC NU Purwojati

2.   KH. Drs. Fuad Hasyim, M.S.I dan KH. Sudir, M.S.I selaku A’wan MWC NU Purwojati

3.   Rois Syuriah, Ketua Tanfidziyah beserta segenap jajaran Pengurus MWC NU Purwojati

4.   Ketua Lembaga dan Badan Otonom MWC NU Purwojati

5.   Rois Syuriah, Ketua Tanfidziyah beserta segenap jajaran Pengurus Ranting NU se-MWC Purwojati

6.   Ketua Ranting Muslimat NU se-MWC Purwojati

7.   Tokoh NU se-Kecamatan Purwojati

8.   Dan  tak lupa segenap hadirin tamu undangan yang berbahagia.

Mengawali bingkai acara yang tersaji pada saat yang berbahagia ini, tiada kata indah dan mulia yang lebih pantas terucapkan melainkan puji syukur kehadirat Allah SWT bi qouli الحمدلله رب العلمين atas segala  rahmat dan nikmat yang begitu agung tiada terhingga yang telah diberikan kepada kita semua, yang telah mentakdirkan kita untuk bersua, beradu pandang selayang pandang, di satu majlis penuh barokah guna merajut tali silaturrohim yang diridhoi dan penuh berkah ini.

صلوت الله وسلامه علي نبينا محمد صلي الله عليه وسلم 

Salam damba penuh pesona, semoga senantiasa terlimpah ruahkan keharibaan Baginda Nabi Besar Muhammad Sallallahualaihi Wasallam yang dengan gigih dan ikhlas telah menyampaikan  ajaran Islam yang penuh cinta kasih, perdamaian dan keindahan, yang telah sukses dalam ekspansi besarnya untuk semerbakkan roda islam, mulai dari belahan bumi bagian barat sampai di belahan bumi bagian timur, dengan doa yang teruntai dari lubuk hati yang paling dalam, semoga kelak di hari  akhir nanti kita termasuk golongan orang–orang yang mendapatkan syafa’at beliau. Amiin Allohummma amiin.

Hadirin yang berbahagia !

Pada  kesempatan ini, perkenankanlah kami disini selaku pembawa acara untuk membacakan rangkaian acara demi acara yang akan dilangsungkan dalam acara ........

Merupakan acara pertama, pembukaan.

Dirangkai dengan acara yang kedua, pembacaan kalam Ilahi

Menyanyikan Lagu Kebangsaan, Yalal Wathon Mars Ansor menempati acara yang ketiga.

Acara keempat, sambutan2

Acara kelima, penyerahan peserta PKD dari panitia ke tim instruktur PC

Dan acara yang terakhir, penutup sekaligus do’a

Baiklah para hadirin yang berbahagia, dengan bertawakkal kepada Allah SWT. Serta selalu mengharap ridha-Nya, marilah kita buka acara pada siang hari ini, lewat samudera barakah suratul fatihah, dengan penuh harap dan damba, semoga acara yang kita gelar pada siang ini bisa berjalan dengan lancar, tanpa ada aral yang menghadang, serta menjadi terapi hikmah bagi hati kita semua.

لرضاء الله ولشفاعة رسول الله ص.م وعلى هذه النية ولكل نية صالحة .......... الفاتحة

Terimakasih kami sampaikan. Demikianlah tadi pembuka acara yang telah kita lewati bersama.

Terima kasih kami sampaikan!

Hadirin yang berbahagia !

قال الله تعالى فى كتابه الكريم : واذا قرئ القرأن فاستمعوا له وأ نصتوا لعلكم ترحمون

“Dan ketika al-Qur’an telah dibacakan, maka dengarkanlah ia dan diamlah kamu sekalian agar kamu sekalian dirahmati (Alloh)”. Berdasarkan ayat tersebut, marilah sejenak kita hayati dengan penuh khidmat lantunan kalam ilahi yang akan dikumandangkan oleh ……………………… dari …………………………., kepada ……………………….  kami persilahkan!

صدق الله العظيم وبلغ رسوله الكريم ونحن على ذالك من الشاهدين

Terimakasih kami haturkan. Demikianlah tadi lantunan kalam ilahi yang mengalun syahdu di tengah-tengah kita, yang melambangkan betapa agung dan mulianya kitab suci al-Qur’an. dengan harapan semoga kita mendapatkan tetesan barakahnya, sehingga kita dapat menghirup segarnya sa’idun fid-dunnya wa sa’idun fil-akhirah, amin, amin ya Mujibassa’ilin.

ايها المستمعون رحمكم الله

Meningkat acara yang ketiga yakni menyanyikan Lagu Kebangsaan, Yalal Wathon dan Mars Ansor yang akan dipimpin oleh ....................................... (hadirin dimohon berdiri) (hadirin dipersilakan duduk kembali)

Meningkat acara yang ke .... dst

=========================

Demikianlah telah kita ikuti bersama rangkaian acara demi acara pada malam hari ini dan tibalah kini kita dipenghujung acara yakni penutup dan do’a untuk pembacaan do’a kami mohon dengan segala hormat Almukarrom …………………… untuk memimpin do’a.

Kami disini selaku mudawwirul auqod undur diri dari hadapan Bapak–bapak dan Ibu–Ibu sekalian, terima kasih yang sebesarnya atas segala perhatian hadirin sekalian. Bilamana terdapat tutur kata maupun sikap kami yang kurang berkenan dihati, kami mohon maaf yang sebesarnya.

اقول قولي هذا  والعفومنكم  ثم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 

SEMOGA BERMANFAAT

----------------------------------------

Purwojati, 20 Agutus 2021

Ditulis oleh : Panggih Widodo

Dibawakan dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor PAC Purwojati

PAC GP Ansor Purwojati Gelar Raker Masa Khidmat 2020-2022

.

Rapat Kerja Anak Cabang GP Ansor Purwojati - Banyumas (9/1/22)

Panggih Widodo_Setelah sempat tertunda cukup lama akibat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Purwojati menggelar Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab) masa khidmat 2020-2022 untuk penataan dan penyusunan program kegiatan organisasi. Kegiatan Rakerancab ini diselenggarakan di MI Ma’arif NU 1 Kalitapen, Ahad (9/1/22).

Kegiatan Rakerancab selain untuk mengkonsolidasikan pengurus di tingkatan Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting, juga merupakan hal mendasar yang sangat diperlukan bagi organisasi untuk merumuskan dan menentukan arah kebijakan Ansor dalam masa khidmat tahun 2020-2022.

Kegiatan yang diikuti oleh Pengurus PAC dan  Pengurus Ranting se Kecamatan Purwojati ini, mengevaluasi program yang telah dilaksanakan, merancang dan menetapkan program-program kerja prioritas untuk masa khidmat tahun 2020-2022.

Dalam Rakerancab tersebut, peserta dibagi menjadi 3 komisi. Selanjutnya dari masing-masing komisi melaksanakan sidang komisi untuk menyusun dan menetapkan program  sesuai dengan komisi masing-masing, komisi A ( Program Pengurus Harian PAC), Komisi B (Program Departemen-departemen) dan Komisi C ( Program badan semi otonom).

Rohmat, Ketua PAC GP Ansor Purwojati mengatakan, arah gerakan PAC Ansor Purwojati tahun 2020-2022 tertuang dalam tema Rakerancab “Maju Satu Barisan, Solid Satu Komando”. Dimaksudkan sebagai upaya dan gerakan agar seluruh kader-kader Ansor Purwojati memahami tugas dan perannya dalam menjaga kesatuan NKRI sesuai dengan potensi yang dimiliki.a

"Rakerancab ini momen yang sangat penting bagi organisasi. Apa yang mau kita lakukan kedepan maka pijakannya adalah hasil dari Rakerancab ini,” kata Rohmat.

“Keputusan-keputusan yang nanti kita bahas, kita rumuskan dan kita tentukan. Itulah yang akan kita lakukan dalam pergerakkan organisasi untuk masa khidmat 2020-2022. Kita tidak akan menjalankan program-program yang tidak masuk dalam hasil Rakerancab ini kecuali memang itu sifatnya insidentil dan urgen,” imbuhnya.

Lebih lanjut Rohmat menyampaikan terkait pendataan potensi kader Ansor, PAC GP Ansor akan membuat semacam data base terkait potensi-potensi yang dimiliki kader, baik yang ada di struktur pengurus harian PAC hingga tingkat Ranting. "Harapannya, dengan data base potensi kader ini, bisa dikembangkan dengan baik, sehingga bisa menjadi kader yang mandiri, baik secara organisasi maupun ekonomi," tandas Rohmat.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Purwojati Maful Abidin menyampaikan, dengan digelarnya kegiatan ini harapannya seluruh pengurus dan kader Ansor di Kecamatan Purwojati bisa termotivasi serta terus semangat menjalankan program kerja dan ikhlas berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama

“GP Ansor merupakan banom NU yang menjadi garda terdepan Nahdlatul Ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sudah banyak kontribusi yang diberikan Ansor bagi nahdliyin dan sebagai kontributor kader bagi NU di MWC NU Kecamatan Purwojati. Ansor gudangnya kaderisasi NU. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan,” ujarnya.

Maful mengharapkan agar kader Ansor ke depan bisa menjadi pembaharu. Bagaimana ke depan bisa bangkit bersama-sama untuk membesarkan agama Allah SWT dan jam’iyatul Nahdlatul Ulama.

“Karena itu kader Ansor harus menjaga nilai-nilai dasar yang diamanatkan oleh pendiri NU dan GP Ansor. Di Ansor harus lillah tidak boleh niatnya menyimpang masuk Ansor, hanya untuk mengejar jabatan, popularitas dan pragmatisme. Ansor harus banyak sabar, berfikir dengan manhaj tasammuh, tawazun, tawasut dan ta’adul. Jangan keras hati, lunakan dengan dzikir, ini penting karena pada hari ini terkadang banyak yang menjadikan fitnah sebagai mata pencairan, ini tidak boleh kader Ansor seperti ini,” ujar Maful Abidin

________________

Penulis : Panggih Widodo (Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Organisasi PAC GP Ansor Purwojati)